Aku sedang asik berjalan2 ditaman lalu aku aku melihat serombongan Anak2 Abg yang sedang Foto2 Ditaman Tapi ada 1 orang yang Kulihat berpenampilan Minimalis/Sexy membuatku berpokus padanya. Kebeneran Kondisi Taman Sedang Sepi jadi aku putuskan untuk menariknya kebangunan besar didekat taman tersebut yang memang bener sepi.
Dan pada saat yang ditunggu Keadaan Teman2nya sedang pergi meninggalkannya lalu aku beranikan diri mendekatinya dan menutup mulunya lalu mengeretnya keujung jauh dari tempat temannya. “Mmhhh…Aahh…Mmmhh Lee..papas….kann!!” Katanya dengan terbata karena mulutnya kututup dengan kain.
Dia terus merontah2 tak karuan setelah lumayan jauh kutarik Dia, Sampailah sebuah bagunan tua yang berhadapan tepat dengan arah tempat Gadis ini, Jadi tidak akan ketahuan karena terhalang bangunan.
“Aaaahhhh!! Siaalan Kau! Apa yang kau lakukan?? LEPASINN!” Dia Mengerang meronta meminta untuk dilepaskan
“Aaahhhhhhh!! BAJINGANN! JANGANN PERKOSA AKU TOLONGG!!! AAHHH” Dia teriak2 percuma juga tidak ada yang mendengar, lalu kukeluarkan kontolku langsung ku arahkan kememeknya yang kebeneran dia hanya memakai Rok Ketat yang pendek. Kununggingkan pantatnya lalu kugesek2 kepala kontolku dibibir memeknya ternyata tidak memakai celana dalam, Dia meringgis nikmat sampai akhirnyaa pertahanannya melemah dan memilih untuk pasrah menikmatinya saja karena dia juga sudah sange.
“ohhhh…ohhh.ohhh….aaaaahhhhh…..” Matanya menjadi sayu seketika, lalu kusingkapkan roknya sampai keatas pinggang lalu satu kakinya kuangkat dengan sedikit nungging. Agar kontolku bisa masuk dengan puas kedalam mekinya, Dia menoleh kebelakang dan melihat dengan jelas batang berurat tegak mengacung. Dengan Branya yang sudah Kulepaskan lalu kubuang jauh2 beserta Celana dalamnya sudah tergulung, Payudaranya yang Besar dan padat dengan puting yang menyembul pink.
Kusentuh celah kewanitaannya dengan jari telunjuk tanganku kurasakan celah kewanitannya sudah basah karena kugesek dengan kontolku.
“Kamu Sange juga ternyata? Jangan malu2 lagi neng nikmati aja!” “Tolong, Aku Emang juga pengen, tapi jangan kencang2 dan kuat!” katanya
“Tahan ya cantik bentar aja kok sakitnya…!” kupegang kontolku dan kuangkat Pantat Eneng agar bisa kuposisikan kontol ini ke celah kewanitaannya.
“Aaaahhhwwwwwwwww!!!..” Eneng mendesah panjang ketika batang kontolku masuk kedalam lubang memeknya, aku rasahkan nikmat yang luar biasa. Ketika kukeluar masukkan dengan irama lambat membuat dia sedikit meringis2
“Enakann? Aku enjot yah” tanyaku berusaha membuat dia lebih relax
“Mmmh Jangan dulu, Ini masih seretloh” katanya dengan suara kecil tetapi sambil mulai tubuhnya sendiri yang bergerak memaju mundurkan pantatnya agar kontolku perlahan masuk
“Aahh..Aku udah nggak tahan nih” kataku, sambil membantu seirama dengan goyangan Eneng. Cerita panas.
“Kontol kamu gedenya bukan main, Jadi terasa sesak sekali didalam” katanya “iyah abisnya memek kamu juga sempit aku pengen dieempoott” katanya ssambil menjepit batang kontolku yang sudah sangat menegang
“Eenak gak ngentot?”
“Mmhh yaahh Eennakk! Aahhhss” katanya mulai menikmati kontolku
“Makanya kamu santai aja, ini nanti sakitnya bentar aja nanti akan enak bingits kayak teman kamu bilang” kataku mengenjot memeknya naik turun
“Tapi jangan kuat2 yah, Masih sempit soalnya!” jawagnya mau mulai memompa kontolku naik turun juga
“Kamu ini semok banget low, Sayang kalau nggak dinikmatii” kataku sambil memompa memeknya dengan cepat
“AahhhhAaahhh… Perkkooosaaaa Aaahahhhh..AAAAAAANN Ahhhhhh….. SAAKIIITTTTT” kudorong paksa kontol berurat menghujam memeknya dengan kuat, Aku medorongan sekali lagi untuk dapat masuk lebih dalam lagi.
“AAAAHH..AHHH…Ahh.. saakiitt” rancaunya menahan tanganku agar batangku tidak terus kencang masuk kedalam
Ranny mengerang menahan sakit. Kudiamkan sejenak kepala kontolku masuk beberapa centi dari mulut kewanitaannya, aku ingin menikmati jepitan2 memeknya yang kuat, seluruh ototnya menegang bahkan otot kewanitaanya pun ikut memijat2 kontolku seperti ditarik kedalam
“Aahhkk Pelann2 Sakittt…Aahkks Sssshh”
“Iyahh Sayang kamu diam aja, nanti Ennnak kok”Ranny hanya diam menganggung.
Semakin lama semakin dia menungging sampai terlihat jelas memeknya yang merah mereka itu basa, pelan-pelan aku menusuk2 lagi memeknya yang bener2 nikmat sekali. Namapaknya Ranny sudah ketagihan dengan enaknya ngentot
Kupegang erat pinggulnya,kutahan agar aku bisa leleuasa menghujam memeknya dengan puass. lalu kugoyang kuhentak dengan kuat sampai berbunyi !Plok Plok Plaakk! Ranny hanay mendesah
“Aaahkks..Ppeelann….Aaahhkk…Mmmhh…Ooohh gilla eennakk!!” mendegar desahnanya membuatku semakin bergairah
Nampaknya aku merasakan spermaku akan keluar menyeembur, lalu kutambah kencangkan goyanganku sampai tubuhnya terhentak2 kedepan payudanya yang mengelantung terlempar2, sampai kontolku kubenamkan didalam memeknya, Sperrmaaku kucrotkan didalam rahimnya.. Croott Ccrrott Ccrrott Semua meleleh didalam memeknya.
Setelah dengan kasar kumasukan lagi kontolku kedalam lubang memeknya dan lagi2 habis ditelan oleh memeknya otot-otot dan daging di sekelilingnya untuk membuka memberikan jalan bagi batang itu terus menuju rahimnya. Yang dapat kurasakan adalah KENIKMATAN….
Kudiamkan kontol ini tetap di dalam, tidak mau buru-buru ku entoti Ranny. Ingin kunikmati Kedutan-kedutan kecil menyambut kontolku yang kubiarkan tertancap dalam dalam di lubang memeknya ini. Cerita panas.
“Aahhkk Aahhkk Omm aahhkk Enttot dong, Jangan Siksa beginii”
“Iyah Om mau rasain Dijepit2 memek kamu” Lalu pantat Ranny maju mundur2 memompa kontolku dengan kencang.
“Aahhh, Ooohh,Ooohh Jaggo banget kamu goyang… Oohh” kataku merasakan kontolku dengan daging memeknya terasa menyatuh
“Iyyah Iyyah entot memek ranny, Oouugghh Iyyahh” rancaunya mengila
“ehhnnn…akhh..sakitt….” erang Ranny pelan tetapi juga ada desahan di sela-sela nafasnya yang masih merasa kesakitan.
Sepuluh menit Ranny memompa kontol memang dengan irama lambat tetapi sangat terasa sekali, sambil sesekali kucumbu payudaranya yang membulat sempurna dan terkadang kupeluk erat tubuhnya.
“ehhnnn..ohh…ahhh..ahhh….ahhh” “mmm…ehhnn” “mmmhhh…” lama kelamaan Ranny sepertinya juga mulai terbiasa dengan kontolku di memeknya, dia mulai melemaskan badannya.
“ah..ah…ahh…mmmh…ahh…ahh…ehh…ehh..ahh” desahnya, di tengah nafasnya semakin erotis. Aku berusaha agar ia dapat merasakan orgasme, agar ia nanti bisa ketagihan atau bahkan menjadi seorang maniak sex.
“zlebb..plook…zleebb…ceplook…bleebb..plook..plook” Suara Entottanku terdengar jelas
“ahh…ahh…ehh…ehh..ahh..engh..enghh..engghh” Ranny makin mendesah kencang, kupeluk erat dirinya sambil kuangkat pantatnya agar kontol ini dapat lebih leluasa lagi bergerak lurus maju dan mundur menodai lubang kenikmatan Ranny.
“engh..engh..engghh..engghhh…ahh…ah..ah..ahh” Desah Ranny mulai ikut bergerak mengimbangi gerakan kontol ini, ketika aku bergerak maju maka ia pun bergerak maju dan makin mengangkangkan kakinya menerima terjangan kontolku.
Kurasakan Ranny makin terengah-engah dan bergerak makin cepat, Sepertinya dia sebentar lagi akan orgasme. Aku berhenti memajukan mundurkan kontolku, tetapi Ranny sendiri tenggelam dalam kenikmatan memaju mundurkan pinggul dan pantatnya secara liar. Aku sungguh tidak tahan lagi dengan kenikmatan ini, Ranny bergerak sendiri jadi aku tidak dapat mengontrol.
Tiba-tiba Ranny mengerang tertahan “ahhk..ahk..ahk..akkhh…akh.akkh.akkh..AHHHHKKKK…ENngghHHH” ceracaunya
Membenamkan mentok pantatnya sehingga kontol ini tertancap maksimal,lalu ia mengejang dan mengeraskan seluruh ototnya…bahkan otot kewanitaannyapun seakan ingin menarik2 kontolku, semua otot-otot dan gerinjal di kewanitaannya membetot kencang kontolku. Beberapa menit Ranny tenggelam dalam gelombang orgasmenya, aku sendiri masih memainkan payudaranya sambil terpersona.
kurebahkan badanku dibawah atas matras, sehingga otomatis Ranny berada di atas dan kontolku tegak lurus keluar masuk dari kemaluannya. Kusodok masuk kembali bibir vaginanya agak tertarik masuk kedalam. Lalu rasa dan sensasi jepitan memeknya sungguh luar biasa, lubang memeknya membengkak semakin terasa seret menjepit
“ahhh..ahhh.ehhn..ehnn..ehhnn” desah Ranny
“Enakk yha sayang? Ayo Goyanngg lagii” Ranny langsung mengigit bibir bawahnya desahannya yang erotis berusaha menahan desahan itu keluar.
“ahhnnn…ahnnn…ahhnnn” desah Ranny sambil meremas2 payudaranya, memeknya terus kupompa dari bawah, klitorisnya kiniku permainkan juga,
“ehnn…plook..ehhnn..plook..akhh” berulang kali naik turun kontol ini keluar masuk memeknya, Ketika turun kebawah agar kontolku dapat mengenai G-spotnya, Tidak terasa sudah hampir 10 menit Ranny ngentot dengan gaya woman on top, Setiap kali orgasme ia akan dengan sengaja menancapkan kontol ini dalam-dalam sampai mulut rahimnya dan lalu otot-otot memeknya akan membetot kontol ini dengan keras, sampai gelombang orgasmenya selesai.
“ehhnn..ehnn…ehhnn…ohh…ohhh..enaaak…akkhh” Ranny melenguh
“yaa..ehhnn..enn..okkhh..ehnn..ehnn akkuu keluuarrr” desahnya menguasai
“akkhhh….dikitt…lagi…akhh…akhhh…aku barenngann!!” erang aku, mendekati puncak kenikmatan ini
“Ahhhhkk aaaahkk Keeluarinn didalamm yah,,, aahhhhh” Ranny mendesah sambil terus memompa kontolku naik turun dengan kencang, dan memuncratkan maniku didalam memeknya.
“akhhhh…crott crott crottt”. Berakhir lah cerita panas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar