Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 10 November 2019

Home » » Cerita Dewasa Terbaru Rasa Memek Tetanggaku Yang Masih ABG

Cerita Dewasa Terbaru Rasa Memek Tetanggaku Yang Masih ABG

Cerita Dewasa Terbaru Rasa Memek Tetanggaku Yang Masih ABG




Cerita dewasa terbaru ini bermula pada Rabu senja hari dimana aku sedang bersantai di lokasi tinggal sambil main game PUBG, tidak lama setelah itu datanglah Lina mengetok pintu kamarku. Lina ialah seorang ABG yang tidak jarang mampir ke rumahku untuk bertukar pikiran tentang game PUBG. Bagi dijadikan makalah di universitasnya yang kebetulan dia tertarik dengan gejala PUBG ini.

Singkat kisah aku mohon untuk meremas toketnya sebagai bayaran sontak saja dia ga mau. Sambil berbicara “enak aja u, mank gua cewek apaan” ketus lina. dan aku pun membalas nya santai ya bila ga inginkan y gpp, berarti aku tidak akan tolong kamu untuk menuntaskan makalah kamu. Dan Lina juga terlihat beranggapan kembali.
Ya udah tapi hanya remes aja ya tidak boleh yang lain. akupun membalas dengan senang hati yaa hanya remas aja kok. anggap aja toket mu kayak joystick bikin main PUBG. Ahhhh memang enak toket lina ini, benar benar kenyal dan padat sekali. ini adalah Toket idamanku sekitar ini, mulutku mulai menghisap toket nya. puting ny kumainkan dengan lidahku, tadinya Lina keliatan biasa aja. dalam pikiranku nih cewek ud sering di kenyot kayaknya. baguslah bila begitu, aku makin menggila dan mulutku kian kuat menghisap toket besarnya itu. Dan sesudahnya matanya mulai memejam dan mulai menggigit bibir bawahnya sambil menyangga rangsangan cerita dewasa ku.

Enak kan lin jawabku, Lina juga menjawab ya hmmmmm enak. akhirnya aku juga mulai memberanikan diri untuk menarik celana pendeknya. dia mencoba menyangga tanganku yang mau menarik celana pendeknya. Kan tadi hanya remes aja, gimana sih? Jawab Lina. tetapi segera kutingkatkan rangsangan dengan mulut dan lidahku pada kedua toketnya. dari toket kanan kemudian berpindah ke toket kiri dan terus tanpa henti. Sambilan kembali mengupayakan melepas celananya, dan kesudahannya akupun sukses melepas celana nya.
Setelah lepas seluruh celananya, yesss terlihatlah tubuh mungil Lina dan memeknya. sambilan menindihnya aku mulai menempatkan kontolku tepat di atas memeknya. sambil meningkatkan seranganku pada toketnya, kontolku sudah mengeras dengan full tank. ku pegang kontolku dengan tanganku untuk kuarahkan ke mulut memeknya. hingga ku kembali tekan pelan pelan ke bagian memeknya, “aahahh sshshh sakiiiittt” jawabnya manja. Lina juga tampak berusaha menggeser pinggangnya kekanan untuk menghindari sodokan kontolku di mulut memeknya.

“Udah Lin tidak boleh gerak-gerak lagi…” bujukku pelan, seraya kembali menanam kontolku pada posisi yang tepat dimulut vaginanya dan kembali kutekan sampai masuk kepalanya saja..
“Addduuuhhh paakk… sakkiiitt paakk..” Kembali Lina berkeinginan menggeser pinggangnya.
Dan segera aku menahannya seraya sedikit membentaknya dengan galak “Diaamm aja Lin…”
Dengan ketakutan kesudahannya dia menghentikan usahanya untuk menggeser pinggangnya, dan dengan nikmatnya kembali aku menekankan kepala kontolku kedalam mulut vaginanya.. Yeeessss…. mulai masuk setengahnya, rasanya spektakuler enaakkk mendapatkan memek ABG yang masih rapat.

Kulihat dia memejamkan kedua matanya dan gigi atasnya menggigit bibir bawahnya menyangga sakit dan nikmat cerita dewasa saat kontolku yang berdiameter 5 cm dan panjang 16cm mulai menyeruak kian kedalam… Akhirnya dengan sentakan yang agak kuat kesudahannya kontolku masuk sepenuhnya kedalam vagina Lina… Ahhhh.. Benar-benar nikmattt cengkraman vagina Lina. Dia mengejang menyangga rasa sakit saat seluruh batang kontolku masuk menghunjam kedalam vaginanya. Rasa-rasanya seperti dipijat dan disedot-sedot.

Akhirnya pelan-pelan aku mulai menggerakan kontolku mundur separo, berhenti sedetik dan mulai maju lagi hingga berakhir tenggelam dalam genggaman nikmat vagina Lina. Kutingkatkan pelan-pelan kecepatan gerakan maju-mundurku, dan nampaknya Lina mulai menikmati nikmat cerita dewasa yang luar biasa saat batang kontolku menggesek bagian dalam vaginanya. Rasa sakit saat kontolku yang besar berakhir tenggelam dalam vaginanya, mulai tergantikan dengan rasa nikmat tadi. Mulai kupacu keras dan cepat hunjaman batang kontolku kedalam vaginanya..”Adduhh… ppaaakkk…” desahnya lirih yang kian meningkatkan nafsu cerita dewasa ku, sehingga seraya tetap melayangkan batangku kembali kedua susunya menjadi bulan-bulanan mulut dan tanganku.. “Aaahhhh ….. ini bener-bener enak Lin…” kataku.

Setelah lebih 15 menit aku membuai dengan kecepatan yang bervariasi, kesudahannya kuhentikan ayunanku dan kulepaskan kontolku dari genggaman vaginanya yang spektakuler peret. “Ayo anda telungkup dan agak nungging Linn.” perintahku agak galak, seraya membantunya telungkup dan menarik agak keatas pantatnya yang sekal, indah, dan membulat itu.

Kuposisikan kembali kontolku yang masih keras kearah mulut vaginanya, dan “…bblleesss…” suara tersebut mengiringi amblesnya lagi batang kontolku kedalam vagina Lina.. Dan kembali rasa Sprti disedot dan dipegang erat otot-otot vagina Lina yang kencang dan masih sempit tersebut melanda semua rangsang syarafku.. Mungkin dia kembali mengejan untuk menyangga rasa sakit yang masih terasa dari sodokanku kedalam vaginanya.

Pelan kembali kuayun pinggangku kedepan dan kebelakang, seraya tanganku menyangga dan meremas pantat Lina yang bulat, sekal, dan padat itu.. Pemandangan tersebut membuat nafsuku kian kuat, lagipula ketika menyaksikan susunya terayun-ayun mengikuti buaian pinggangku ke pantat sekalnya, serta erangannya saat aku menekan berakhir batang kontolku kedalam vaginanya.. “Aaahhhhh….aahhhhh…. paak sudaaahhh…. paakkk… eehehh paak eehhhh .”desahnya liriih… Justru desahaannya menambah nafsuku untuk mengentot dengan cepat dan kuat pantat dan lobang vaginanya, dan kembali kuremas-remas susunya dari arah belakang… Luaaarrrr…biaaassaa……… ..!!!!!!!!!!!

Setelah lebih dari tiga puluh menit aku entoot pantat dan lobang vaginanya dari belakang, seraya meremas-remas susunya yang indah, aku lepaskan lagi batang kontolku dari genggaman vaginanya yang masih erat dan kuat pelan-pelan.. AAHhhhh.. benar-benar nikmat.. Kembali kubalikan tubuh Lina telentang dan kuangkat kakinya sedikit keatas, kembali kudekatkan batang kontolku yang masih keras kemulut vaginanya… Lina telah benar-benar pasrah dan tidak mempedulikan aku menata seluruh posisinya dalam persetubuhan ini, meski masih terdengar kembali erangan lirihnya memintaku menyudahi permainan nikmat ini.. “Paakk….suudaaahh ..paakkk..”

Kuacuhkan permintaannya, dan kembali kuhantamkan batang kontolku kedalam vagina peret dan seret itu.. Ayunanku semakin cepat dan kadang bervariasi dengan gerakan pelan, tiada henti dengan diiringi erangan dan desahannya bercampur dengan suara desahaannya beradu dnegan suara pangkal kontolku menghantam lobang memeknyaa “..plookkkhh…ploookkkhhh…” Pemandangan goyangan indah kedua susu Lina, seirama dengan goyangan pinggangku, menciptakan nafsu cerita dewasa ku memuncak cepat.

Apalagi genggaman otot memek dan raut wajahnya yang menahan rasa sakiit dan rangsangan yang timbul, membuatku tak dapat menahan lagi guna meremasi dan mengulumi kembali kedua susunya.. Kadang kugigit kecil sebab tak dapat menahan rasa nikmat cerita dewasa dan gemasku atas kekenyalan susunya.. Akhirnya sesudah lebih dari 20 menit dalam posisi MOT, rangsangan tersebut memuncak dan kepala kontolku terasa luuaar biiaasssaa nikmat.

Gerakan ayunanku semakin cepat dan kesudahannya aku tak dapat menyangga lebih lama lagii, persis saat air maniku hingga diujung mulut kontolku, segera kutarik keluar dan kumuntahkan air maniku diatas perut, dada busung, dan beberapa wajahnya..”croott..crooot…cr oottttt…crrrooottt thhh ….” ”Aaahhhh….. niikmmaaaaaaatttttt……”erangku tak dapat menyangga rasa spektakuler yang timbul saat air maniku keluar deras memancar perut, dada, dan wajahnya… Setelah berakhir air maniku keluar, aku rebahkan diriku disamping tubuh Lina yang lemah tergolek telentang sesudah kugarap nyaris satu jam penuh.

Dia segera menarik selimut yang terletak disampingnya, sambilan menutup tubuh telanjangnya dengan selimut itu. Sepintas sempat kulihat dia menitikkan air mata, dan suara tangis yang ditahannya beradu dengan napasnya yang tersengal. “Udah lin, gak usah nangis segala.” kataku, sambil mengenakan celana dalam dan pakaianku. Dia berjuang menahan tangisnya, dan segera kutinggalkan kamar anakku kembali ke kamar kerja guna mematikan komputer dan masuk kekamar tidurku.

Kulihat istri dan anakku masih tertidur dengan lelap, setlah kulihat jam telah pukul 3.30. Kurebahkan diriku disamping anakku, dan kucoba untuk tidur. Tapi kesenangan yang baru saja kurasakan masih membayang jelas dalam pikiranku, dan menghalangiku untuk segera tidur. Kapan-kapan aku mesti mengulanginya lagi, pikirku.
Share this games :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar